Minggu, 30 Oktober 2016

TUGAS 3



MATA KULIAH : PEMROGRAMAN WEB

UNIVERSITAS MA'ARIF NAHDHATUL ULAMA  (UMNU) KEBUMEN

NAMA  : NASIFATUL FAJRIYAH
NIM      : TI1 1510

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH : BAMBANG SUGIANTO S.T.,M.Kom.




       Pemrograman web statis mengacu pada materi HTML. Sedangkan pemrograman web dinamis mengacu pada pemrograman php. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas materi pemrograman dinamis terlebih dahulu.


Beberapa konsep dasar pemrograman dinamis yang harus dipahami adalah :

    Variabel.

Variabel yang digunakan untuk menyimpan data. Contoh:

<Script type = "text / javascript">
Nama var = "Hege"
document.write (nama)
document.write ( "<h1>" + nama + "</ h1>")
</ Script>

Variabel adalah "wadah" untuk informasi Anda ingin menyimpan. Nilai Sebuah variabel dapat berubah selama script. Anda dapat merujuk ke variabel dengan nama untuk melihat nilai atau untuk mengubah nilainya.

     Conditional Statemen

Ini merupakan sebuah pernyataan atas kondisi suatu variabel yang akan dieksekusi oleh program. Pernyataan ini dimaksudkan untuk membandingkan 2 atau lebih variabel dengan operand
pembanding. Beberapa operand pembanding dinyatakan dalam simbol berikut :

==
>
<
>=
<=
!
!=

Selain operand pembanding, variabel juga dapat dioperasikan dengan operand hitung yang disimbolkan :

+
-
/
*
=


contoh variabel dalam operasi hitung :

$a=4;
$b=2;
$c= $a+$b;
echo $c ;

      Instruksi pencetakan output dalam bahsa php menggunakan perintah echo yang diakhiri juga dengan simbol ;

Salah satu conditional statement yang sering digunakan adalah statement "IF". Berikut contoh pengaplikasian conditional statement IF dalam pemrograman php.

*       IF dalam 1 variabel

$a=2;
IF($a=2);
{
echo " Pemrograman Web";
}
else
{
echo "Silakan Ulangi Kembali"
}

       Contoh di atas untuk menggambarkan kondisi apabila variabel sesuai akan mencetak output  " Pemrograman Web" dan apabila nilai variabel tidak sesuai akan mencetak "Silakan Ulangi Kembali"
*       IF dalam 2 variabel dengan perbandingan AND

$a=2;
$b=4;

IF ( ($a>1) && ($b>3) )
{
echo "Nilai salah";
}
else IF ( ($a>1) && ($b<3) )
{
echo "Nilai benar";
}
else
{
echo "Error"
}


       contoh di atas untuk membandingkan 2 variabel yang apabila perbandingan kedua variabel tersebut bernilai benar maka akan menghasilkan output salah satu dari 3 kemungkinan di dalam perintah "echo"
*       IF dalam 2 variabel dengan perbandingan OR

$a=9;
$b=7;

IF ( ($a>10) || ($b<5) )
{
echo "Data Salah";
}
else IF ( ($a<11) || ($b>8) )
{
echo "Data Benar"
}

       perbandingan 2 variabel yang apabila salah satunya bernilai benar maka pencetakan output akan dilaksanakan.


     Perulangan

Yaitu sebuah operand yang mengulang instruksi sampai mendapatkan hasil yang dimaksudkan dari pernyataan dalam instruksi. Operand ini adakalanya menghasilkan nilai pada langkah pertama, namun akan mengulangi proses hingga memperoleh beberapa hasil yang diinginkan. Berikut salah satu contoh operand perulangan dengan FOR.

Struktur FOR:

       For (inisialisasi awal ; batas akhir ; nilai penambahan/pengurangan)
       {
        Statemen
        }

contoh :

For ( $a =1 ; $a<5 ; $a++)
{
echo $a ;
}

Perulangan tersebut akan menghasilkan output 1 2 3 4 dengan proses satu persatu. Setelah mendapatkan nilai 1 kemudian akan diulang proses menghasilkan angka 2 dari instruksi yang sama dan seterusnya hingga proses nilai angka 4.

Semoga bermanfaat. Terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts