MATA KULIAH : PEMROGRAMAN WEB
UNIVERSITAS MA'ARIF NAHDHATUL ULAMA
(UMNU) KEBUMEN
NAMA : NASIFATUL FAJRIYAH
NIM : TI1 1510
DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH : BAMBANG SUGIANTO
S.T.,M.Kom.
Pemrograman web statis mengacu pada materi HTML. Sedangkan pemrograman web dinamis mengacu pada pemrograman php. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas materi pemrograman dinamis terlebih dahulu.
Beberapa konsep dasar pemrograman dinamis yang harus dipahami adalah :
Variabel.
Variabel yang digunakan untuk menyimpan data. Contoh:
<Script type = "text / javascript">
Nama var = "Hege"
document.write (nama)
document.write ( "<h1>" + nama + "</ h1>")
</ Script>
Variabel adalah "wadah" untuk informasi Anda ingin menyimpan. Nilai Sebuah variabel dapat berubah selama script. Anda dapat merujuk ke variabel dengan nama untuk melihat nilai atau untuk mengubah nilainya.
Conditional Statemen
Ini merupakan sebuah pernyataan atas kondisi suatu variabel yang akan dieksekusi oleh program. Pernyataan ini dimaksudkan untuk membandingkan 2 atau lebih variabel dengan operand
pembanding. Beberapa operand pembanding dinyatakan dalam simbol berikut :
==
>
<
>=
<=
!
!=
Selain operand pembanding, variabel juga dapat dioperasikan dengan operand hitung yang disimbolkan :
+
-
/
*
=
contoh variabel dalam operasi hitung :
$a=4;
$b=2;
$c= $a+$b;
echo $c ;
Instruksi pencetakan output dalam bahsa php menggunakan perintah echo yang diakhiri juga dengan simbol ;
Salah satu conditional statement yang sering digunakan adalah statement "IF". Berikut contoh pengaplikasian conditional statement IF dalam pemrograman php.
IF
dalam 1 variabel
$a=2;
IF($a=2);
{
echo " Pemrograman Web";
}
else
{
echo "Silakan Ulangi Kembali"
}
Contoh di atas untuk menggambarkan kondisi apabila variabel sesuai akan
mencetak output " Pemrograman Web" dan apabila
nilai variabel tidak sesuai akan mencetak "Silakan Ulangi Kembali"
IF
dalam 2 variabel dengan perbandingan AND
$a=2;
$b=4;
IF ( ($a>1) &&
($b>3) )
{
echo "Nilai salah";
}
else IF ( ($a>1)
&& ($b<3) )
{
echo "Nilai benar";
}
else
{
echo "Error"
}
contoh
di atas untuk membandingkan 2 variabel yang apabila perbandingan kedua
variabel tersebut bernilai benar maka akan menghasilkan output salah satu dari
3 kemungkinan di dalam perintah "echo"
IF
dalam 2 variabel dengan perbandingan OR
$a=9;
$b=7;
IF ( ($a>10) || ($b<5)
)
{
echo "Data Salah";
}
else IF ( ($a<11) ||
($b>8) )
{
echo "Data Benar"
}
perbandingan 2 variabel yang apabila salah satunya bernilai
benar maka pencetakan output akan dilaksanakan.
Perulangan
Yaitu
sebuah operand yang mengulang instruksi sampai mendapatkan hasil yang
dimaksudkan dari pernyataan dalam instruksi. Operand ini adakalanya menghasilkan
nilai pada langkah pertama, namun akan mengulangi proses hingga memperoleh
beberapa hasil yang diinginkan. Berikut salah satu contoh operand perulangan
dengan FOR.
Struktur
FOR:
For (inisialisasi awal ; batas akhir ; nilai penambahan/pengurangan)
{
Statemen
}
contoh
:
For ( $a =1 ; $a<5 ;
$a++)
{
echo $a ;
}
Perulangan
tersebut akan menghasilkan output 1 2 3 4 dengan proses satu persatu. Setelah
mendapatkan nilai 1 kemudian akan diulang proses menghasilkan angka 2 dari
instruksi yang sama dan seterusnya hingga proses nilai angka 4.
Semoga bermanfaat. Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar